
Safarudin Daeng Usman, Pegiat Sejarah dan Budaya Kalimantan Barat.
Pojokdesa.id – Pontianak. Tersedianya ruang terbuka Hijau di wilayah perkotaan menjadi salah satu solusi mengurangi polusi udara dan sarana ruang terbuka hijau bagi publik menikmati hijaunya alam yang jarang ditemukan di wilayah perkotaan tanpa harus ke tempat wisata.
Ruang terbuka hijau seperti taman kota yang bersih, teduh dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat diharapkan dapat menjadi prioritas yang dapat di wujudkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak terpilih yang tak lama lagi akan dilantik pada waktu dekat ini.
Hal ini disampaikan, Syafarudin Daeng Usman, Pegiat Kajian Sejarah dan Budaya Kalimantan Barat.
”Warga Kota Pontianak pasti mendambakan kota yang bersih, hijau, teduh dengan banyaknya ruang terbuka hijau atau taman yang memberikan kenyamanan bagi masyarakat”. Ujarnya.
Ia menambahkan ruang terbuka hijau atau kota taman dapat menjadi aset sebagai potensi nilai jual kota Pontianak.
“Kota Taman sebagai aset, potensi dan investasi jangka panjang yang memiliki nilai jual, ekonomis, ekologis dan estetis sebagai nilai jual kota Pontianak”.
Bang Syarifudin sapaan akrab budayawan Kalbar itu berkata kota taman yang menyediakan ruang terbuka hijau, teduh dan estetik itu dapat terwujud melalui perencanaan pemerintah Kota Pontianak.
”Butuh perencanaan yang menyeluruh dan mendetail untuk mewujudkannya, jika perencanaan kota hanya menekankan bagaimana warga terhindar dari kemacetan sama halnya warga kota hanya dijadikan obyek yang harus diantar dari satu tempat ke tempat lain tanpa menikmati perjalanan ruang lanskap kota”. Jelasnya.
Selain itu, ia berkata dibutuhkan komit dan konsistensi pelaksanaan pembangunan secara ketat dan disiplin.
”Komitmen dan konsistensi pelaksanaan pembangunan fisik Kota Pontianak, harus diimbangi dengan konservasi Ruang Terbuka Hijau secara ketat dan disiplin dalam menata ruang kota, serta pengendalian fungsi bangunan rumah, tidak semua lahan dipenuhi bangunan rumah, ruko dan bangunan tempat usaha ,”Imbuhnya
Ia juga menjelaskan butuh peran semua pihak untuk mewujudkan kota taman dengan tersedianya ruang terbuka hijau yang teduh dan nyaman di Kota Pontianak,
“Selain perencanaan yang detail juga dibutuhkan keterlibatan semua pihak, perencanaan kota, pengembangan kota dan warga kota Pontianak.”Ujar Syafarudin Daeng Usman. Senin, (27/01/2024).