
Edi Suhardi Influencer NU Pontura saat menyampaikan laporan kehilangan motor di Kantor Kepolisian Sektor, Pontianak Utara, Kota Pontianak. Rabu, (29/1/2025).
Pojokdesa.id. Pontianak – Nasib Naas siapa yang tau, kehilangan harta benda seperti uang atau kendaraan (motor) merupakan cobaan hidup yang kerap dialami banyak orang.
Salah satunya, nasib naas yang menimpa influencer Nahdhatul Ulama di kecamatan Pontianak Utara (NU Pontura) Kota Pontianak.
Edi Suhardi Influencer NU Pontura ini kehilangan kendaraan roda duanya yang terparkir di luar pintu gerbang salah satu Pondok Pesantren.
“Saat saya mau pulang dari pondok pesantren, motor yang saya parkir di depan pintu gerbang pondok pesantren, ketika saya mau pulang saya lihat sudah tidak ada”. Ujarnya.
Ia menuturkan kronologi hilangnya kendaraan roda duanya tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari saat dirinya hendak pulang mendampingi seorang kiyai dari Jawa Timur yang berkunjung ke Pondok Pesantren yang berada di Jalan Parit Pangeran, Kelurahan Siantan Hulu, Kota Pontianak. Selasa, (28/01/2025).
“Saya tau motor saya hilang itu sekitar jam 01.00 dini hari setelah saya mau pulang mendampingi Kiyai dari Jawa Timur yang berkunjung ke pondok pesantren Al-Azis di Jalan Parit Pangeran Kelurahan Siantan Hulu, Kota Pontianak”. Jelasnya.
Ia mengungkap saat dirinya motor miliknya tersebut hilang, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Utara. “Saat saya tau motor hilang, saya langsung melapor ke Polsek Pontianak Utara”. Ungkapnya.
Tak butuh waktu lama, kurang dari 24 jam, Tim Gabungan Kepolisian Sektor Pontianak Utara, Jungkat dan Pontianak Timur bergerak dan menemukan pelaku pencurian motor milik Influencer NU Pontura tersebut.
“Alhamdulillah kurang dari 24 jam, setelah saya melaporkan kejadian itu, Tim Gabungan dari Polsek Pontianak Utara, Polsek Jungkat dan Polsek Pontianak Timur berhasil menemukan maling yang mencurigakan motor saya itu”. Imbuhnya.
Dari kejadian tersebut, ia berkata terdapat pelajaran yang dapat diambil sebagai hikmah atas cobaan yang menimpa dirinya tersebut. Ia meyakini barokah karena dirinya yang selama ini aktif di kepengurusan NU Pontianak Utara menjadi salah satu hikmah kendaraan roda dua nya yang hilang dapat ditemukan dengan cepat.
“Dari kejadian ini ada hikmah yang saya dapat, saya yakin kalau Barokah NU itu ada, mungkin karena selama ini saya aktif di NU Pontura, motor saya yang hilang itu dapat ditemukan pihak kepolisian kurang dari 24 jam”. Ungkapnya.
Tak hanya itu, Suhardi sapaan akrab Ustad Influencer NU Pontura yang mengalami nasib naas kehilangan motor itu juga menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang sudah sigap menindak lanjuti laporannya sehingga kendaraan roda duanya yang ia gunakan untuk aktivitas sehari-hari itu dapat di temukan dengan cepat.
“Selain itu saya juga berterimakasih dan mengapresiasi kerja cepat tim gabungan Polsek Pontianak Utara, Polsek Jungkat dan Pontianak Timur yang sangat sigap segera menindak lanjuti laporan saya, sehingga kurang dari 24 jam motor saya yang hilang bisa ditemukan dan malingnya juga ditangkap”. Jelasnya. Rabu, (12/2/2025).