Skip to content
4 Juni 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Beranda
  • Redaksi
POJOKDESA.ID

POJOKDESA.ID

Primary Menu
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Olahraga
POJOKDESA.ID
  • Home
  • Lawan Tindakan Represif Aparat, Aliansi Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Solidaritas Desak Pembebasan Massa Aksi May Day di Semarang

Lawan Tindakan Represif Aparat, Aliansi Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Solidaritas Desak Pembebasan Massa Aksi May Day di Semarang

pojokdesa 6 Mei 2025
Aksi Solidaritas Aliansi Mahasiswa Kalbar

Aksi Solidaritas Aliansi BEM dan Mahasiswa Kalimantan Barat Desak Aparat Kepolisian Dan Pemerintahan Kota Semarang Bebaskan Sejumlah Mahasiswa yang ditahan saat Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional. Bundaran Digulis Kota Pontianak. Senin, (05/05/2025).

Pojokdesa.id – PONTIANAK. Setiap orang bebas untuk berpikir,menyatakan pendapat serta mengekpresikan pikiran dan pendapat tersebut di muka umum.

Dalam rangka solidaritas antar organisasi kemahasiswaan di Indonesia, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Kalimantan Barat mendesak aparat pemerintahan maupun kepolisian menghentikan tindakan represif, terhadap sejumlah mahasiswa yang ditahan saat menggelar aksi peringatan hari buruh internasional (May Day) di Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, (01/05/2025) lalu.

Desakan tersebut di sampaikan Koordinator Wilayah BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Kalimantan Barat dalam aksi solidaritas BEM dan Aliansi Mahasiswa Kalbar yang berlangsung di Bundaran Digulis Kota Pontianak, pada Senin, (05/05/2025).

Syarifudin Darma Koordinator Wilayah BEM SI yang membacakan tuntutan aksi solidaritas tersebut menyatakan tuntutan agar Aparat Penegak Hukum dan Pemerintahan Kota Semarang, Jawa Tengah, segera melepaskan sejumlah mahasiswa yang ditahan saat aksi peringatan hari buruh di Kota Semarang beberapa waktu lalu.

“Hidup mahasiswa hidup rakyat Indonesia, saya Syarifudin Darma Presiden Mahasiswa Politeknik Negri Pontianak sekaligus koordinator wilayah BEM SI bersama kawan-kawan Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat menyatakan sikap kepada Aparat Kepolisian dan Pemerintahan Kota Semarang untuk membebaskan teman-teman kami yang kemaren di tangkap karena aksi demonstrasi hari buruh.”. Ujarnya

Syarifudin sapaan akrab Presiden Mahasiswa Politeknik Negri Kota Pontianak (POLNEP) menyampaikan melalui aksi solidaritas ini, Aliansi BEM dan Mahasiswa Kalbar menyampaikan dukungan moril terhadap sejumlah mahasiswa yang ditahan dan mengutuk keras tindakan represif aparat pemerintahan dan kepolisian tersebut.

“Kami meminta kepada pemerintah dan aparat kepolisian Semarang untuk menegakan kebenaran dan melepaskan rekan kami sejumlah mahasiswa yang di tahan saat aksi demonstrasi hari buruh di Semarang Jawa Tengah ”. Ungkap Sarifudin saat membacakan tuntutan aksi solidaritas Aliansi Mahasiswa Kalbar. Senin, (05/05/2024).

Selain pernyataan tersebut, dalam rilis tuntutan resmi yang di unggah Aliansi Mahasiswa Kalbar di media sosial pada Senin, (05/05/2025) kemaren. Aliansi Mahasiswa Kalbar mengecam tindakan represif aparat kepolisian yang menembakan gas air mata kepada demonstran aksi peringatan hari buruh di Semarang.

Menurut Aliansi Mahasiswa Kalbar tindakan tersebut mencerminkan wajah dari rezim negara yang anti terhadap kritik

“Kami mengecam keras tindakan represif aparat Kepolisian yang telah menembakan gas air mata, melakukan kekerasan fisik dan menahan 18 mahasiswa, di mana 14 orang masih di tahan sampai hari ini, Tindakan ini mencerminkan wajah pemerintahan dan aparat negara yang semakin anti kritik”. Ungkap Tuntutan Aksi Solidaritas Aliansi Mahasiswa Kalbar.

Dalam tuntutan aksi solidaritas yang dipublis akun sosial media Kastrag BEM Polnep Pontianak, Senin, (05/05/2025) kemaren, Aliansi Mahasiswa Kalbar menyampaikan empat poin yang menjadi tuntutan aksi tersebut.

Empat poin tuntutan aksi solidaritas Aliansi BEM dan Mahasiswa Kalbar yakni 1. Menuntut Pembebasan tanpa syarat kepada seluruh mahasiswa yang ditahan, 2. Penghentian kriminalisasi terhadap aktivis dan gerakan kemahasiswaan. 3. Melakukan pengusutan terbuka atas tindakan kekerasan oleh aparat. 4. Jaminan perlindungan terhadap hak demokrasi dan hak asasi setiap orang Indonesia menyampaikan pendapatnya di muka umum”. Jelas Rilis Tuntutan Aksi Solidaritas Aliansi Mahasiswa Kalbar di Akun Sosial Media. Senin, (05/05/2025)

Tak hanya empat poin tuntutan yang disampaikan Aliansi Mahasiswa Kalbar, dalam Aksi Solidaritas itu mereka juga menyampaikan dukungan dengan terus mengawal persoalan ini sampai selesai.

Dalam rilis aksi solidaritas Aliansi Mahasiswa Kalbar ini juga menegaskan akan mengkonsolidasi mahasiswa dan organisasi gerakan mahasiswa dari berbagai kampus di Kalbar apabila tuntutan aksi solidaritas kali ini diabaikan.

“Kami menegaskan apabila tuntutan ini tak di indahkan dan rekan kami mahasiswa yang ditahan tak dibebaskan pemerintah dan aparat kepolisian, maka kami Aliansi Mahasiswa Kalbar akan mengkonsolidasi mahasiswa di lintas kampus dan organisasi untuk melakukan gelombang aksi secara besar-besaran di Kalimantan Barat”. Ungkap Pernyataan Dalam Rilis Tuntutan Aksi Solidaritas tersebut.

Aksi Solidaritas Aliansi BEM dan Mahasiswa Kalbar yang berakhir sampai sore hari ini diikuti puluhan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Pontianak.

Menutup pernyataan aksi solidaritas tersebut, Aliansi Mahasiswa Kalbar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melawan segala bentuk tindakan represif terhadap hak asasi dan demokrasi rakyat.

Diakhir tuntutan aksi solidaritas Aliansi Mahasiswa Kalbar menyatakan “Hari ini kawan kami ditindas, besok bisa jadi kami, maka kami tidak akan diam dan kami tidak akan tunduk. Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat, Lawan Represi dan Bebaskan Kawan Kami”. Ungkap Aliansi Mahasiswa Kalbar dalam rilis tuntutan Aksi Solidaritas Mahasiswa Kalimantan Barat di media sosial BEM Polnep Pontianak. Senin, (05/05/2025).

Continue Reading

Previous: Segera Terbit Buku Marhaenisme Sebagai Ajaran Mencapai Kesejahteraan Rakyat Jelata Karya Kader GMNI Al Qolam Malang
Next: NGO Sampan Dan Pemda Kubu Raya Bangun Kerjasama Perkuat Sinergi Pengelolaan Perhutanan Sosial Terintegrasi

Berita Terkait

Dr. Muhammad Adib. M.A.

Mengingat Islam Nusantara, Manhaj Islamiyah dan Basis Ideologi Perubahan Menuju Tatanan Masyarakat yang Adil Sejahtera

pojokdesa 1 Juni 2025
20250527_053121

Menjaga Idealisme di Tengah Godaan Dunia Kerja

pojokdesa 27 Mei 2025
Konfercab PA GMNI Kota Pontianak

Gelar Konfercab Ke Dua, PA GMNI Pontianak Berhasil Tetapkan Genialogi Gerakan dan Nahkoda Baru Organisasi Priode 2025-2030

pojokdesa 27 Mei 2025
GMNI Cabang Jakarta Selatan Nyatakan Sikap Desak Reformasi Struktural di Pemerintahan

GMNI Cabang Jakarta Selatan Nyatakan Sikap Desak Reformasi Struktural di Pemerintahan

pojokdesa 23 Mei 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Beranda
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Beranda
  • Redaksi
POJOKDESA.ID MEDIA ARUS BAWAH | MoreNews by AF themes.
Kontak Redaksi Pojokdesa.id